Rabu, 26 Desember 2018
Sejarah Taman Pasuk Kameluh Palangkaraya
Assalamualaikum Wr.Wb
Hello guys, so I will tell you one of the interesting and beautiful place in Palangkaraya. do you know guys? Okay, I will tell you that place is Pasuk Kameluh Park.
Pasuk Kameluh park is the most visted and the most preferred by tourist. This park is located in front the Central Kalimantan, DPRD Office, S. Parman Street. this park is planned to be a priority location if there are certain ceremonials. This Pasuk Kameluh park was built in 2017 and was inaugurated on February, 5 2018.
The park is planned to function as a recreation area for the community, both from within the city dan from outside the region. The special attraction of this is that the park is built on the concept of a green environment. And from this park we can see clearly the Kahayan River dan also the Kahayan Bridge.
While enjoying the beauty that we have, we can als take picture with friend, boyfriend, and family. It will be very beautiful if you visit this place in the afternoon or at night because it will feel the cool breeze.
Said the mayor, Riban, the government was inspired to call this Pasuk Kameluh park because it has the concept of beauty and environment design. For the word "Kameluh" itself is a dayak language icon that is adressed to ancient women. You have the meaning Bakul Gadis, which means the items that belong to the girl. Kameluh is synonymous with Bakul, which is a beautiful girl.
Nah, aku sediakan artinya yaa guys😊
Halo guys, jadi aku akan memberitahu kalian salah satu tempat yang menarik dan indah di Palangkaraya. Kamu tahu guys? Oke, aku akan memberitahu pada kalian. Tempat itu adalah Taman Pasuk Kameluh.
Taman Pasuk Kameluh adalah yang paling dikunjungi dan paling disukai oleh wisatawan. Taman ini terletak di depan Kalimantan Tengah, Kantor DPRD, Jalan S. Parman. taman ini direncanakan menjadi lokasi prioritas jika ada upacara tertentu. Taman Pasuk Kameluh ini dibangun pada 2017 dan diresmikan pada 5 Februari 2018.
Taman ini direncanakan berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat, baik dari dalam kota maupun dari luar daerah. Daya tarik khusus dari ini adalah bahwa taman dibangun di atas konsep lingkungan hijau. Dan dari taman ini kita bisa melihat dengan jelas Sungai Kahayan dan juga Jembatan Kahayan.
Sambil menikmati keindahan yang kita miliki, kita juga bisa berfoto bersama teman, pacar, dan keluarga. Akan sangat indah jika Anda mengunjungi tempat ini di sore atau malam hari karena akan merasakan angin sejuk.
Kata walikota, Riban, pemerintah terinspirasi menyebut taman Pasuk Kameluh ini karena memiliki konsep keindahan dan desain lingkungan. Untuk kata "Kameluh" itu sendiri adalah ikon bahasa dayak yang dikagumi wanita purba. Anda memiliki arti Bakul Gadis, yang berarti barang-barang milik gadis itu. Kameluh identik dengan Bakul, yang merupakan gadis cantik.
Kalian tahu, kenapa aku tuliskan sejarahnya menggunakan bahasa inggris? Itu karena, di video vlog akun youtube aku menggunakan bahasa inggris dalam penyampaiannya.
Jadi, aku mau minta tolong pada kalian yaa. Untuk SUBCRIBE, LIKE, dan COMMENT yaa😉😉 karena SUBCRIBE, LIKE, dan COMMENT kalian itu sangattttttt berarti dan membantu saya sekali dalam penilaian. Help me yaa😉
https://www.youtube.com/watch?v=zDKzVz0KBlo&t=252s
Oh yaa sekali lagi, JANGAN LUPA KOMENTAR VIDEONYA YAA. BAIK DARI SEGI PENGUCAPAN KATA, SUSUNAN KATA (GRAMMAR), ATAU APAPUN DEH. Terserah kalian. KOMENTAR KALIAN SANGAT AKU HARAPKAN😉
KOMENTARNYA GUNAKAN BAHASA INGGRIS YAA. TERIMA KASIH😊
Rabu, 05 Desember 2018
Pengertian, Penulisan dan Langkah-langkah Pembuatan Footnote
Penulisan Referensi Footnote
Footnote merupakan catatan kaki yang menunjukkan atau menyebutkan suatu sumber sari sebuah kutipan baik itu dari buku, internet ataupun dari lainnya. Atau arti lain dari footnote adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi. Footnote sering kali digunakan dalam membuat sebuah karya ilmiah, makalah, proposal, skripsi dan karya tulis lainnya.
Adapun fungsi footnote itu sendiri ialah:
- Sebagai penunjuk sumber hasil kutipan yang dipergunakan di dalam teks karya tulis.
- Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang digunakan. (Untuk fakta-fakta yang bersifat umum tidak perlu diberi footnote).
- Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks.
- Untuk memberi keterangan atau petunjuk. Misalnya untuk menunjukkan bahan dalam lampiran, atau persoalan-persoalan yang sudah di bahas dalam halaman, sub-bab, atau bab dalam karya ilmiah yang bersangkutan.
Adapun juga yang terdapat dalam footnotes ialah:
- Insert Footnote : berfungsi untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Maksudnya ialah, aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
- Insert Endnote : berfungsi untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
- Next Footnotes : berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
- Show Notes : berfungsi untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Ketentuan dalam membuat footnote atau catatan kaki dalam suatu karya tulisan:
- Setiap footnotes harus diberi nomor dari awal sampai akhir. Hal itu bertujuan agar catatan kaki teratur dan jelas karena Catatan kaki ini menunjukkan dan menginformasikan sumber kutipan. Catatan kaki dapat digunakan pula untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang dikemukakan di dalam teks.
- Penulisan catatan kaki dilakukan dengan mencantumkan nama, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota, dan halamannya. Jika nama pengarang terdiri dari 2 (dua) orang, maka keduanya harus dicantumkan dalam catatan kaki. Jika terdiri dari 3 orang, nama penulis pertama dituliskan dan nama lainnya cukup tuliskan “dkk”. Kemudian tuliskan judul buku, tempat terbit, penerbit, tahun terbit dan halaman berapa yang dikutip. Halaman itu cukup disingkat atau ditulis "hlm”.
- Penulisan catatan kaki dapat dilakukan pula dengan menggunakan singkatan ibid, op. cit., dan loc. cit.Ibid merupakan singkatan dari ibidem yang artinya dalam halaman yang sama.
- Ibid digunakan dalam catatan kaki apabila kutipan diambil dari sumber yang sama dan belum disela oleh sumber lain.
- Op.cit. merupakan singkatan dari opera citato yang artinya dalam keterangan yang telah disebut. Op.cit digunakan dalam catatan kaki untuk menunjuk kepada sumber yang sudah disebut sebelumnya secara lengkap, tetapi telah disela dengan sumber lain dan halamannya berbeda.
- Loc.cit. merupakan singkatan dari loco citato yang artinya pada tempat yang sama telah disebut. Loc.cit. digunakan dalam catatan kaki apabila hendak menunjukkan kepada halaman yang sama dari sumber yang sama yang sudah disebut terakhir, tetapi telah disela oleh sumber lain.
Contoh Penulisan Catatan Kaki (Footnote)
Berikut contoh penulisan catatan kaki (footnote) dari sumber buku dan artikel:
Sumber buku :
1Syaikh Manna’Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011) hlm. 352.
Sumber artikel :
1Gemala Rabi’ah Hatta, "Rekam Medis dan Kesehatan (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional", dalam Berita Arsip Nasional, No. 26, Juni 1988 (Jakarta: ANRI, 1988), hlm. 8.
Langkah-langkah dalam menulis catatan kaki (footnote):
- Letakkan kursor pada akhir paragraf tulisan.
- Pilih menu References, klik menu Insert Footnote. Kemudian, secara otomatis catatan kaki (footnote) beserta nomor footnote langsung ada dan itu juga terletak dibawah halaman teks.
- Kemudian tulislah catatan kaki (footnote) dari buku, majalah, artikel, jurnal, proposal skripsi, dan karya tulis sesuai kaidah atau tata cara yang tepat dan benar.
- Namun, harus diperhatikan catatan kaki juga jangan terlalu panjang atau harus disesuaikan karena jika terlalu panjag atau tidak disesuaikan dengan ketersediaan tempatnya, maka akan kekurangan halaman. Dan catatan kaki bisa terletak sendiri ke halaman selanjutnya.
Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya😊
Nur Rahmi
Langganan:
Postingan (Atom)